Tanggung jawab sosial pengemasan
Masalah lingkungan bumi secara umum mengacu pada pemanasan bumi, hujan asam, dampak limbah berbahaya terhadap lingkungan, polusi laut, berkurangnya satwa liar, berkurangnya hutan hujan tropis, penggurunan lahan, dan bahaya publik di negara-negara berkembang. Masalah lingkungan ini memengaruhi generasi mendatang, membuat orang menyadari betapa seriusnya masalah ini. Meskipun masalah lingkungan bumi tampaknya tidak memiliki hubungan langsung dengan pengemasan, pengemasan sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Bahan pengemasan juga bersumber dari sumber daya bumi, sehingga perubahan sumber daya bumi akan memengaruhi perubahan lingkungannya, lingkungan hidup manusia, dan lingkungan makanan, yang secara alami juga akan berubah, sehingga memengaruhi kehidupan manusia. Dalam kehidupan manusia, pemanasan bumi meningkatkan suhu bumi yang akan menyebabkan berkurangnya hasil panen dan meningkatnya kerusakan hama. Secara tidak langsung, perubahan iklim ini akan menyebabkan perubahan lokasi produksi dan panen, sehingga meningkatkan penggunaan kemasan untuk pengawetan. Sebagai kontribusi terhadap bumi, perusahaan pengemasan harus berusaha mengurangi penggunaan sumber daya bumi, yang juga merupakan kontribusi masyarakat. Dari sini, kita dapat melihat bahwa pengemasan berhubungan langsung dengan lingkungan dalam hal penggunaan sumber daya bumi. Kunci untuk memecahkan masalah ini terletak pada upaya bersama negara-negara di seluruh dunia. Sebagai orang yang bekerja di industri pengemasan, baik dalam desain maupun produksi, kita harus berpikir dari perspektif global, mulai dari diri kita sendiri, memenuhi tanggung jawab kita sebagai pekerja industri pengemasan, menghubungkan pengemasan dengan perlindungan lingkungan, dan memaksimalkan perlindungan bumi beserta sumber dayanya.