Wadah anggur dengan penutup atap pelana 1000ml yang dapat terurai

Plastik merupakan bahan kemasan yang paling umum digunakan sejak awal abad ke-20. Namun, laju dekomposisi yang lambat akan menyebabkan berbagai macam masalah lingkungan. Seiring dengan semakin sadarnya konsumen akan konsekuensi negatif dari kemasan plastik sekali pakai, mereka membutuhkan alternatif yang ramah lingkungan. Kemasan yang dapat terurai secara hayati menjadi semakin populer dan merupakan pengganti yang cocok untuk kemasan plastik tradisional. Misalnya, pati, selulosa, PLA, polihidroksibutirat (PHB), polihidroksialkanoat (PHA) dan biopolimer lainnya. Selain itu, kemasan berbasis tanaman dari tebu, kelapa, rami dan pati jagung juga menggantikan kemasan plastik. Inovasi ini ekonomis bagi perusahaan dan dapat mengurangi dampak industri pengemasan terhadap lingkungan. Oleh karena itu, kotak kemasan yang diproduksi oleh perusahaan kami termasuk dalam kotak kemasan yang dapat terurai.

Sertifikat FSSC 2200

Sertifikat ISO9001