Tonggak utama pengembangan Tetra Pak dalam berbagai tahap
Tonggak-tonggak utama pengembangan Tetra Pak dalam berbagai tahap: • Tahap perluasan lini produk dan akumulasi teknologi 1960-an - 1980-an): Dengan keberhasilan di pasar Nordik, Tetra Pak mulai menekankan inovasi teknologi dan kendali mutu, terus menerus dalam upaya R&D, dengan personel teknis yang mencakup setinggi 70% dari tenaga kerja, yang menghasilkan akumulasi lebih dari 5.000 paten. Selama periode ini, Tetra Pak mengembangkan berbagai bentuk, ukuran, dan desain bukaan untuk kemasannya guna memenuhi beragam permintaan pasar. Kisaran produk secara bertahap memperluas kategori makanan yang lebih cair di luar susu, seperti jus dan minuman. Cakupan bisnis juga meluas dari kawasan Nordik ke bagian lain Eropa, secara bertahap memantapkan dirinya sebagai pemain terkemuka dalam industri pengemasan makanan cair. Sementara itu, Tetra Pak mempertahankan tingkat kemasan buruknya di bawah satu dalam sepuluh ribu, jauh lebih rendah dari tingkat rata-rata perusahaan, dan semakin memperkuat posisi pasarnya dengan produk kemasan berkualitas tinggi. • Tahap masuk pasar di Tiongkok (1980-an - 1990-an): Pada 1980-an, Tetra Pak mulai menjajaki pasar Tiongkok dengan memberikan lisensi teknologinya kepada pabrik kertas milik negara, dan berhasil membangun kehadirannya. Saat itu, konsumsi susu belum meluas di Tiongkok, dan industri susu menghadapi banyak kesulitan, seperti masalah penyimpanan yang membatasi masa simpan susu sehingga menghambat distribusinya ke wilayah yang lebih luas. Sebagian besar merek susu terbatas pada pasar regional. Namun, karakteristik kemasan Tetra Pak yang steril, kedap air, dan tahan UV tidak hanya membuatnya ringan dan mudah dibawa, tetapi juga menghilangkan biaya pemulihan dan pencucian botol kaca. Kemasan ini juga mengurangi kerugian akibat pecahnya botol kaca selama transportasi dan secara signifikan meningkatkan pemanfaatan ruang, sehingga memperpanjang masa simpan susu pada suhu ruangan. Dikombinasikan dengan efisiensi tinggi mesin pengisian otomatis Tetra Pak, kemasan ini sangat menarik bagi perusahaan susu Tiongkok. • Tata letak pasar dan tahap perluasan (1990-an - awal abad ke-21 Pada tahun 1990-an, Tetra Pak meningkatkan investasinya di pasar Tiongkok, berkolaborasi dengan perusahaan susu melalui model "hhalf-sell-half-g". Ini melibatkan penjualan mesin pengisian dengan harga rendah yang merugi ke pabrik susu sambil mengharuskan mereka membeli bahan pengemasan Tetra Pak. Beberapa kontrak bahkan memiliki klausul eksklusivitas. Melalui model kerja sama ini, Tetra Pak dengan cepat mendominasi pasar pengemasan Tiongkok, menjual lebih dari 1.000 jalur pengemasan aseptik. Ini membantu perusahaan seperti Mengniu dan Yili dengan cepat bangkit dan berkembang dari raksasa susu regional menjadi nasional, sementara juga terus memperluas pangsa pasarnya sendiri, yang pernah memonopoli 95% pasar pengemasan susu. Secara global, produk dan bisnis Tetra Pak terus berkembang, mencapai 10 negara pada tahun 1990-an, memproduksi 60 miliar kemasan kertas setiap tahun, dengan penjualan tahunan mencapai 5 miliar dolar AS,menjadikannya perusahaan pengemasan kertas terbesar.
• Tahap Inovasi dan Konsolidasi Berkelanjutan (Awal Abad ke-21 - Sekarang): Memasuki abad ke-21, Tetra Pak terus berinovasi dalam teknologi pengemasan. Dalam beberapa tahun terakhir, Tetra Pak telah memelopori penerapan teknologi sterilisasi berkas elektron di bidang pengemasan dan berhasil memecahkan batas fisik kecepatan pengisian kemasan kertas. Kemajuan ini memungkinkan kecepatan pengisian hingga 40.000 paket per jam atau 11 paket per detik, yang merupakan rekor global. Kapasitas sangat tinggi ini secara signifikan meningkatkan efisiensi produksi pengisi berkecepatan sangat tinggi E3 yang baru diluncurkan. Dibandingkan dengan pengisi berkecepatan tinggi Tetra Pak® A3, pengisi ini menawarkan output yang lebih tinggi per unit area, dengan peningkatan produksi tahunan keseluruhan sebesar 60%, sementara juga menghemat biaya operasional hingga 10%. Selain itu, pengisi ini mendukung konversi jenis dan kapasitas paket, beradaptasi dengan berbagai persyaratan produksi dan membantu perusahaan merespons secara fleksibel terhadap perubahan permintaan dan menangkap beragam peluang pasar. Lebih jauh lagi, Tetra Pak secara aktif terlibat dalam upaya perlindungan lingkungan. Sekitar 70% kemasan berbasis kertasnya terbuat dari bahan yang dapat diperbarui, dan perusahaan berupaya mencapai 100% melalui kerja sama dengan BillerudKorsnäs. Tetra Pak China telah menggunakan 100% listrik hijau bersertifikat, membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi emisi dalam operasinya sendiri dan sepanjang rantai nilainya. Dengan mempraktikkan karbon rendah dan meminimalkan dampak lingkungan, Tetra Pak semakin memantapkan posisi terdepannya dalam industri pengemasan makanan global.