Industri pengemasan bagaimana mengadopsi teknologi terkini (2)

11-06-2024
  Proses pengemasan dan pencetakan menghadapi banyak tantangan, termasuk akurasi, kualitas warna yang rendah, dan biaya tenaga kerja yang tinggi. Hal ini memberikan peluang bagi inovasi proses pencetakan digital, menjadikannya salah satu tren teratas dalam industri pengemasan. Tidak seperti teknologi cetak offset atau cetak flexo tradisional, teknologi ini tidak memerlukan penggunaan pelat terpisah untuk cetakan berbeda. Semua konten dicetak satu kali dengan pencetakan digital, sehingga mengurangi beban kerja.   Pencetakan digital modern memiliki dampak lingkungan yang terbatas karena menghilangkan kebutuhan pracetak atau pelabelan tambahan serta mengurangi kebutuhan limbah dan inventaris. Pencetakan digital memiliki waktu penyelesaian yang lebih singkat dan fleksibilitas yang lebih besar, serta dapat menyesuaikan kemasan merek untuk memenuhi kelompok konsumen yang berbeda. Pencetakan termal langsung adalah teknologi pencetakan lain yang menggunakan pencitraan termal untuk mencetak label dan kemasan fleksibel tanpa menggunakan tinta.
  Tantangan utama yang terkait dengan pengemasan adalah produktivitas, presisi, dan kontrol kualitas. Otomatisasi proses pengemasan seperti demoulding, pengisian, pengemasan, dan pembuatan palet merupakan tren utama dalam industri pengemasan. Otomatisasi pengemasan menggunakan lengan dan perlengkapan robotik tidak hanya menghilangkan kesalahan manusia, namun juga memastikan penanganan produk-produk halus secara aman. Terakhir, perusahaan rintisan ini juga telah mengembangkan sistem visi berbasis kecerdasan buatan yang dapat mengambil foto produk jadi untuk menganalisis kualitas kemasan. Robot dengan bantuan penglihatan ini dapat mengotomatiskan proses seperti klasifikasi produk, kontrol kualitas, dan inspeksi untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.


Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi