Bahan kemasan modern tertua dan tercanggih - keramik

31-07-2024
Sudah hampir sepuluh ribu tahun sejak manusia menemukan dan menggunakan tembikar.  Bahan tembikar adalah sejenis bahan yang terbuat dari senyawa alami atau sintetik setelah dicetak dan disinter pada suhu tinggi. Umumnya berbahan dasar keramik biasa, dan bahan bakunya biasanya disinter dari bahan baku alami seperti feldspar, tanah liat, dan kuarsa. Ini adalah bahan silikat yang khas.  Karena sumbernya yang kaya dan harga keramik biasa yang rendah, dan karena bahan keramik tidak mudah teroksidasi pada suhu tinggi, dan memiliki ketahanan korosi yang baik terhadap asam, alkali dan garam, keramik telah menjadi bahan kemasan yang sangat umum.  Namun dari sudut pandang keramik, kelemahannya juga terlihat jelas. Karena opasitasnya, situasi di dalam kemasan bagian dalam tidak dapat dilihat dari luar; dari segi bahannya sendiri, semakin besar wadahnya maka semakin berat bobotnya sendiri, sehingga sangat tidak menguntungkan untuk pengangkutan; dalam proses pembuatannya tidak dapat melakukan produksi dan pengolahan skala besar, sehingga biayanya jauh lebih tinggi. Kekurangan ini membatasi penggunaan keramik.
Karena keramik memiliki ciri tradisional, apalagi beberapa keramik juga memiliki kesan kecanggihan, pertunjukan ini mendorong orang untuk menggunakan bahan ini ketika memilih dan menggunakan barang dan barang canggih, dan kinerja serta pengejarannya merupakan kesan masyarakat terhadap tradisi. Khususnya pada kemasan wine, perpaduan cita rasa keramik yang canggih dan pola tradisional masih sangat khas dan tidak dapat digantikan oleh bahan lain.  Namun penggunaan bahan pengemas dalam jumlah besar sudah jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, oleh karena itu penggunaan bahan di bidang ini harus berusaha mencerminkan pengertian yang halus dan maju.


Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi